Dasar-Dasar Jurnalistik Terbaru dan Terlengkap

Dasar-Dasar Jurnalistik Terbaru dan Terlangkap

Kangkomar.net - Setiap calon wartawan wajib memahami dan mengusai dasar-dasar jurnalistik 
( basics of Journalisme ) agar dapat menjalankan aktivitas jurnalistik dengan baik dan benar. Wartawan profesional tidak sekadar "bisa nulis berita", tapi juga haru memahami dan menaatii aturan yang berlaku di dunia jurnalistik, terutama kode etik jurnalistik.

Jika ada keluhan tentang kinerja wartawan, misalnya tulisannya "asal" atau beritnaya "ngawur" dari segi penulisan ataupun dari segi subtansi kemungkinan besar sang wartawan belum atau tidak memahami dan mengusai dasar-dasar jurnalistik. Bisa jadi dia menjadi wartawan hanya bermodal "bisa nulis", tidak punya bekal dasar-dasar jurnalistik sebagaimana peserta pelatihan atau mahasiswa jurnalistik.



Ruang Lingkup dasar-dasar jurnalistik

Dasar-dasar jurnalistik adalah hal-hal mendasar tentang dunia jurnalistik yang meliputi dua hal :
  1. Pengetahuan (Knowwledge )
  2. Keterampilan (skill ) Jurnalistik
Dasar-dasar jurnalistik dalam halm pengetahuan yang terpenting adalah pengetahuan tentang "istilah-istilah kunci" key terms atau kata kunci (keywords) seperti sejarah dan asal-usul kata jurnalistik iu=tu sendiri, pengertian jurnalistik, produk jurnalistik, berita, reportase, kode etik jurnalistik, bahsa jurnalistik, pers, media, wartawan, reporter, redaksi, ediotr, dan sebagainya. Dasar-dasar jurnalistik dalam hal keterampilan yang terpenting adalah teknik reportase, termasuk wawancara dan penulisan berita karena berita merupakan produk utama jurnalistik sekaligus karya utama wartawan jurnalis.


 Pengertian Jurnalistik

Pengertian isitilah jurnalistik dapat di tinjau dari tiga sudut pandang 
  1. Harfiyah
  2. Konseptual atau teoretis
  3. Praktis
Secara Harfiyah, jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau penulisan kata dasarnya "jurnal" (journal), artinya laporan atau catatan, atau "jour" dalam bahasa perancis yang berati "hari" (day), asal muasal kata jurnalistik dari bahasa yunani kuno "du jour" yang berati hari, yakni kejadian hari ini yang di beritakan dalam lembaran tercetak.

Secara konseptual, jurnalistik dapat di pahami dari tiga sudut pandang 
  1. Proses
  2. Teknik
  3. Ilmu
Sebagai proses, jurnalistik adalah "aktifitas" mencari, mengolah, menulis dan menyebarkanluaskan informasi kepada publik melalui media masa aktivitas ini delakukan oleh wartawan (jurnalis).

Sebagai teknik, jurnalistik adalah "keahlian" (expertise) atau "keterampilan" (skill) menulis s karya jurnalistik (berita, artikel, feature ) termasuk keahlian dalam pengumpulan bahan penulisan seperti peliputan peristiwa (reportase) dan wawancara.

Sebagai ilmu, jurnalistik adalah bidang kajian mengenai pembuatan dan penyebarluasan infromasi (peristiwa, opini, pemikiran, ide ) melalui media masa.

Jurnalistik termasuk ilmu terapan (applied science) yang di namis dan terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dan dinamika masyarkat itu sendiri, sebagai ilmu jurnalisitik termasuk dalam bidang kajian ilmu komunikasi, yakni ilmu yang mengkaji proses penyampaun pesan, gagasan, pemikiran, atau informasi kepada orang lain dengan maksud memberitahu, memperngaruhi, atau memberikan kejelsan.

Secara prkatis, jurnalistik adalah proses pembuatan informasi atau berita (news processing) dan penyebarluasannya melalui media masa.

Dari pengertian jurnalistik secara praktis ini, kita dapat melihat adanya tempat komponen dalam dunia jurnalistik :

  1. Informasi
  2. Penyusunana informasi
  3. penyebarluasna informasi
  4. Media masa


Informasi News dan Views 

Informasi adalah pesan, ide, laporan, keterangan atau pemikiran dalam dunia jurnalistik, informasi di maksud adlah news (berita) dan (Views) opini, berita adalah laporan peritiwa yang bernilai jurnalistik atau memiliki nilai berita (news values) aktual, faktual, penting, dan menarik berita di sebut juga "informasi" terbaru jenis-jenis berita antara lain:
  1. Berita langsung (straight news / spot news/ hard news) 
  2. Berita opini (opinion news)
  3. Berita investigasi (investigative news)
  4. Berita riangan (soft News)
Views adalah pandangan atau pendapat berita juga tidak bisa di sebut opini, yakni feature, yang merupakan perpaduan antara news dan views, jenis feature yang paling populer adalah feature tips (how to do it feature ), feature biografi, feature catatan perjalanan atau petualangan, dan feature human interest.


Penyusunan informasi

Informasi yang di sajikan sebuah media masa tentu harus di buat atau di susun dulu yang bertugas menysusu informasi adalah bagian redaksi (Editorial Departement), yakni para wartawan, mulai dari pemimpin redaksi, redaktur pelaksana, redaktur desk, reporter, fotograffer, koresponden, hingga kontributor.

Pemred hingga koresponden di sebut wartawan menurut UU no 40/ 1999, wartwan adalah orang yang melakukan aktifitas jurnalistik secara rutin" untuk menjadi wartawan, seseorang harus memenuhi kualifikasi berikut ini,
  1. Mengusai teknik jurnalistik, yaitu skill meliput dan menulis berita, feature, dan tulisan opini.
  2. Mengusai bidan luptan (beat)
  3. Mengusai dan menaati kode etik jurnalistik.

News processing

Teknis pembuatan informasi atau berita terankgum dalam konsep proses pembuatan berita (news processing), meliputi  :
  1. News pleaning, perencanaan berita, dalam tahap ini redaksi melakukan rapat proyeksi, yakni perencanaan tentang informasi yang akan di sajikan, acuannya adalah visi, misi, rubrikasi, nilai berita, dan kode etik jurnalistik, dalam rapat inilah di tentukan jenis dan tema-tema tulisan atau berita yang akan di buat dan di muat lalu di lakukan pembagian tugas di anatar para wartawan.
  2. News Hunting Pengumpulan bahan berita, setelah rapat proyeksidan pembagian tugas, para wartawan melakukan pengumpulan bahan berita, berupa faktas dan data melalui peliputan, penulusuran referensi atau pengumpulan data melalui literatur dan wawancara.
  3. News Writing penulisan naskah, setelah data terkumpul, di lakukan penulisan naskah.
  4. News Editing penyuntingan naskah, naskah yang sudah di tulis harus di sunting dari segi redaksional (bahasa) dan isi (subtansi) dalam tahap ini di lakukan perbaikan kalimat, kata, sistematika  penulisan, dan subtansi naskah, termasuk pembuatan  judul yang menarik dan layak serta penyesuain naskah dengan space atau l=kolom yang tersedia.
Setelah keemapat proses tadi di lalui sampailah pada proses berikutnya yakni proses pracetak berupa desain grafis, berupa lay out (tata letak), artistik, pemberian ilustrasi atau foto desain cover, dan lain-lain setelah itu langusng ke percetakan (printing process).

Produk utama jurnalistik Berita

Aktifitas atau proses jurnalistik utamanya menghasilkan berita selain jenis tulisan lain seperti artikel dan feture, berita adalah laporan peristiwa yang baru terjadi atau kejadian aktual yang di laporkan di media masa.

Tahap-tahap pembuatan atau penulisan berita adalah sebagai berikut

1. Mengumpulkan fakta dan data peristiwa yang bernilai berita aktual, faktual penting, dan menarik dengan mengisi unsur 5W+1H (what "apa yang terjadi",who " siapa yang terlibat dalam kejadian itu".where " dimana kejadiannya" when"Kapan terjadinya", why"Kenapa hal itu terjadi" dan how"bagaimana proses kejadianya")

2. Fakta dan data yang sudah di himpun di tuliskan berdasarakn rumus 5w+1h dengna menggunakan bahasa jurnalistik, spesifik, kalimatnya pendek-pendek, baku dan sedrhana dan komunikatif, jelas, langsung ke pokok masalah (straight to the point), mudah di pahami orang awam.

3. Komposisi naskah berita terdiri atas Head (judul), Date line (baris tanggal) yaitu nama tempat berlangsungya peristiwa atau tempat berita di buat, plus nama media sahabat, Lead (teras) atau paragraf pertama yang berisi bagian paling penting atau hal yang paling menarik, dan Body (isi) berupa urain penjelasan dari yang sudah tertuang di Lead (Kangkomar.net)


Terima kasih sudah mau memberikan komentar anda :v

Maaf jika loading kolom komentar sedikit lama karena masalah kode css yang belum terpecahkan oleh kangkomar.net sekali lagi mohon maaf

A. Jangan malu untuk menyatakan pendapat.
B. Terima kasih jika sahabat mau berkomentar dengan baik.
EmoticonEmoticon