Ada apa Dengan Aplikasi WhatsApp ?

WhatsApp Tegaskan Soal Keamanan 'Tidak Ada pintu Belakang'


Halo selamat pagi sahbat apa kabar sahabat di pagi hari ini kali ini saya akan memperbahuri informasi sahabat tentang berita terkini dan informasi update yang sudah saya tuangkan ke dalam sebuah artikel saya ini semoga dapat memberikan informasi yang positif untuk sahabat semuanya selamat membaca dan terima kasih telah berkunjung ke dalam blog saya ini saya ucapkan terima kasih banyak.

Pengguna WhatsApp mendadak panik pada jumat (13/1/2017), setelah ada sebuah laporan yang menyatakn bahwa layanan WhatsApp memiliki "backdoor" alias pintu belakang yang memungkinkan pesan dapat di sadap.

Laporan yang di tulis Guardian, mengatakn "keamnan backdoor" dapat memungkinkan pemerintah untuk mencegat pesan dalam WhatsApp.

Media yang berbasis di london, inggris itu, mengutip kerentanan WhatsApp dari sebuah posting blog toblas Boelter, yang menjelaskan bagaimana struktur keamanan WhatsApp berpotensi dapat memungkinkan sesorang mencegat pesan dengan berpura-pura menjadi penerima.

Bahkan, kerentanan ini di sebut adalah pilihan desain yang di buat oleh WhatsApp sehingga chattung dapat mengalir tanpa gangguan.

Peneliti Ini Temukan Celah Keamanan WhatsApp




WhatsApp kini menjadi aplikasi messenger yang sangat populer. Dalam pergaulan, orang sering berkata, WA saja ya', dan yang di maksud memang kirim pesan lewat WhatsApp, karena populernya aplikasi yang sudah di beli facebook senilai USD 22 miliar ini sudah di instal oleh lebig dari satu miliar pengguna di playstore saja.

Hanya saja persoalan keamanan pengguna WhatsApp masih menjadi gangguan yang sepertinya belum terpecahkan. Bahkan ketika ada end-to-end encryption yang di terapkan untuk pengiriman pesan lewat aplikasi ini, Facebook selaku pemiliknya seolah belum di beri kepercayaan yang penuh oleh penggunanya. Apalagi ketika ada pembaruan untuk syarat dan ketentuan pengguna WhatsApp yang memungkinkan Facebook menggunakan data pengguna untuk penargetan iklan mereka.


Tapi Facebook pun berkilah, perusahaan internet ini membiarkan WhatsApp merdeka, meski secara legal di miliki oleh facebook. Artinya data dan tata aturanya yang dulu pernah berlaku, tetap di pertahankan tanpa di pengaruhi oleh kebijakan Facebook, meski kemudian fitur-fitur yang menambah kecanggihan aplikasi ini terus di kembangkan.

Namun WhatsApp tetaplah aplikasi buatan manusia. Sehingga meski di klaim memiliki enkripsi end-to-end, alias hanay pengirim dan penenrima pesan saja yang tahu pesan tersebut, tetap saja metode semacam ini memiliki celah.

Seorang peniliti keamanan internet yang berasal dari universitas California, Berkeley, yakni Tobias Boelter, menemukan celah, yang bisa di masuki dari metode enkripsi end-to-end milik WhatsApp ini. Dikurip dari Telegraph, kata Boelter, dengan metode backdoor, siapapun bisa dengan mudah mencegat percakapan di dallam WhatsApp. Si pencegat ini kemudian bisa mengirim pesan yang di cegat tadi ke perangkat di luar dua komunikasi yang terlibat. Jadi ketika di cegat, baik penerima apalagi pengirim tidak tahu kalau pesannya di ambil. Sebab pesan ini secara normal tetap terkirim sebagaimana biasanya.

Boelter mengatakan bahwa celah ini memungkinkan sesorang yang menjebol percakapan WhatsApp, akan bisa dengna mudah  menyedot seluruh percaapa.

Jadi ketika pemerintah manapun memeinta data demi sebuah upaya penegakan hukum, semestinya Whatsapp punya kemampuan untuk memberikan data tersebut. Jadi, menurut Boelter, WhatsApp tidak bisa lagi berdalih ada mekanisme enkripsi end-to-end yang menutupi data pengguna.


Namun para ahli kritografi dan WhatsApp menampik postingan Boelter. Dan menyebut klaim tersebut palsu. WhatsApp mengatakan aplikasi mereka aman.



Melansir dari CNN, sabtu (14/1/2017), WhatsApp mengatakan mereka mengenkripsi pesan pada perangkat. Jadi, ketika pesan dikirim ke penerima yang baru saja mendapat respon telepon baru atau telah menginstal aplikasi, pesan tersebut mengapung di data WhatsApp, kemudian sampai perangkat penerima di aktifkan dan kemudian pesan tersebut di sampaikan.


"WhatsApp tidak memberikan pemerintah "backdoor" ke dalam sistem dan akan melawan setiap permintaan pemerintah unutk membuat pintu belakang. Keputusan desain ini untuk mencegah jutaan pesan hilang dan menjawab berita Guardian. WhatsApp menawarkan pemberitahuan ke amanan unutk mengingatkan pengguna mengenai potensi risiko keamanan,"ujar juru bicara perusahaan seperti di lansir TechCrunh, sabtu (14/1/2017).


Pentingakh Sebuah Privasi?


Di negeri kita, privasi internet sepertinya bukan merupakan barang yang sekuat tenaga di lindungi betul. Adakaalanya ruang-ruang privat di umbar jadi kosumsi publik. Wilayah-wilayah pribadi kadang sengaja atau tidak sengaja di biarkan di tonton orang. Seperti curhat di media sosial, pamer barang-barang pribadi, hingga memeberi tahu bahwa rumah sedang kososng yang membuka ruang tindkan kriminalitas.

Sehingga keberadaan enkripsi end-to-end tidak begitu di gurbis, dan mungkin juga ketika ketode itu bisa di jebol pun pengguna di sini tidak begitu acuh. Sebab banyak orang berfikir ketika penggunana WhatsApp itu hanya untuk percakapan biasa, normal-normal saja tanpa da potensi pelanggaran hukum dan etika, maka buat apa acuh terhadap penjebolan privasi?

Boelter hanya memberikan saran agar kita tahu ada orang yang mengambil percakpan kita atau tidak, yakni dengna mengaktifkan fitur notifikasi keamanan. Caranya yakni Setting => Account => Securuty => hidupkan Show scurty notifications. Ya, sayangya cuma notifikasi saja, tidak sampai memberi tahu pihak mana yang mengambil pesan tersebut.

Demikian artikel yang dapat saya sampaikan semoga dapat menambahpengetahuan sahabat mengenai informasi berita terbaru tentang Whatsapp agar sahabat dapat menilai sendiri sesuatu tanpa harus berburuk sangka kepada pihak yang belum tentu salah, carilah informasi sebanyak mungkin dan jangan secara langsung menghakimi pihak yang belum tentu salah salam dari saya semoga di berikan kesuksesan semuanya sekian dan terimakasih.


1 comments:

avatar

WhatsApp 2020 adalah aplikasi hebat. WhatsApp 2020 Ini adalah aplikasi hebat dan aplikasi yang banyak saya manfaatkan. WhatsApp 2020 terbaru adalah aplikasi yang bermanfaat bagi saya. WhatsApp 2020 Free Download adalah aplikasi yang sangat baik.

WhatsApp 2020 terbaru Mudah digunakan dan sempurna untuk berbagi kehidupan Anda dengan teman dan anggota keluarga. Namun saya ingin melihat opsi untuk messed schedual. Karena Anda tidak ingin gagal mengingatnya di pagi hari, tidak ada faktor untuk membangunkan seorang teman dekat di tengah malam saja.

Terima kasih sudah mau memberikan komentar anda :v

Maaf jika loading kolom komentar sedikit lama karena masalah kode css yang belum terpecahkan oleh kangkomar.net sekali lagi mohon maaf

A. Jangan malu untuk menyatakan pendapat.
B. Terima kasih jika sahabat mau berkomentar dengan baik.
EmoticonEmoticon